Tuesday, 23 June 2015

3 Air Terjun Unik di Sumatera Utara

PARADISE - Propinsi Sumatera Utara terdiri dari berbagai kekayaan alam. Struktur alam dari propinsi kedua paling barat Indonesia ini pun tergolong unik. Sumatera Utara dikelilingi gugusan pegunungan Bukit Barisan. Karena struktur inilah. di Sumatera Utara terdapat berbagai jenis Air terjun. Tiga air terjun diantaranya memiliki keunikan tersendiri,






1. Air Terjun Telaga Dwi Warna Sibolangit

Air Terjun Dua Warna terletak di Kecamatan Sibolangit, Sumatera Utara. Airnya berasal dari Gunung Sibayak. Ketinggian Air Terjun Dua Warna berada pada 1270 meter dpl. Kenapa dikatakan Air Terjun Dua Warna? Jawabannya adalah karena air terjun indah ini memang memiliki dua gradasi warna yang berbeda. Air yang tertampung dari pancurannya di bawah berwarna putih keabu-abuan sementara air terjun yang tumpah riuh dari atas berwarna biru muda. Anda akan semakin terkagum-kagum sebab di lokasi Air terjun Dua Warna, tidak hanya terdapat satu air terjun saja, melainkan tiga. Sungguh luar biasa keajaiban Sang Pencipta! Wisatawan dari ras Tionghoa juga kerap menyambangi tempat ini. Mereka meyakini bahwa Air Terjun Dua Warna akan memberi keberuntungan bagi mereka.

Secara ilmiah, perbedaan warna ini disebabkan oleh airnya yang mengandung fosfor dan belerang. Dengan demikian, saat Anda tengah bermain-main di sini, Anda tidak diperkenankan untuk meminum airnya. Selain warna, suhu air terjun ini pun sangat unik. Suhu dingin pada air yang berwarna biru, dan suhu hangat pada air berwarna putih keabu-abuan. Selain menghabiskan waktu bermain-main dengan percikan air, Anda juga dapat melakukan aktivitas lainnya sembari tetap menikmati pesona alam air terjun, seperti berenang dan bersantai menghangatkan tubuh sambil menyalakan api unggun. Momen abadi ini ini juga dapat Anda bingkai dalam foto-foto sebagai dokumentasi liburan Anda. Masih terasa kurang? Anda dapat mendirikan kemah untuk bermalam. Tentunya, akan membawa Anda menyatu dengan aura alam sekitar.

Anda akan memasuki kawasan hutan untuk menuju Air Terjun Dua Warna. Perjalanan yang akan Anda alami akan sangat menguji adrenalin Anda. Di lain hal, suasana asri dan udara menyegarkan akan menyambut kedatangan Anda. Apalagi, area dalam hutan cukup terawat. Ini membuktikan bahwa masyarakat sekitar dan para wisatawan saling menjaga kebersihan hutan.




2. Air Terjun Sipiso-Piso

Air Terjun Sipiso-piso, merupakan salah satu obyek wisata yang cukup populer dari Sumatera Utara selain Danau Toba dan Salib Kasih Tarutung, air terjun ini memiliki keindahan yang bisa memberikan decak kagum kepada setiap pengunjungnya. Uniknya, jika anda selama ini menikmati keindahan air terjun dari bawah, jika dengan air terjun sipiso-piso maka anda akan melihat air yang terjatuh dari atas kebawah atau menikmati keindahannya dari atas bukit. Aliran air yang besar datang dari arah pegunungan dan seperti terjebak di tepian jurang, aliran air itu terjatuh dan menghembas tanah di bawah jurang dengan ketinggian kira-kira 120 meter.

Dari kejauhan air terjun yang tertumpah ini terlihat seperti bilah-bilah pisau yang tajam, dan inilah asal muasal nama air tejrun ini, Sipiso-piso. Sementara di bawah, seperti sedang terjadi kabut padahal itu adalah percikan air yang melayang di udara, tidak jarang, tepat di titik jatuhnya air terlihat seperti ada lingkaran warna pelangi. Hal ini tentunya membuat para pengunjung semakin menikmati pemandangan yang ada di depan mata. Sementara itu, dari kejauhan terdengar suara dari hempasan air yang cukup keras, bergemuruh dan seperti meronta kesakitan karena terjatuh dari ketinggian itu.


Air terjun sipiso-piso ini berada pada ketinggian kurang lebih dari 800 meter dari permukaan laut, disekitar lokasi terlihat pohon pinus tumbuh menentang langit dan menghijau, hembusan angin yang menghembus setiap dahannya juga mencipkan suara-suara yang membuat suasana semakin tenang. Berada di desa Tongging, Kecamatan Merek, Karo, Sumatera Utara, air terjun ini sudah dikenal luas dan sudah banyak di kunjungi oleh wisatawan baik lokal maupun luar.
Untuk menuju lokasi wisata air terjun ini setiap pengunjung hanya menempuh perjalan sekitar 24 km dari kota Kabanjahe dan sekitar 35 Km dari kota Berastagi. Kedua kota ini merupakan kota kecil yang juga disebut sebagai kota wisata khususnya Berastagi dan tidak terlalu jauh dari kota Medan.


3. Wisata Pemandian Air Soda

 Wisata Pemandian Air Soda, Desa Parbubu, Tapanuli Utara merupakan sebuah keindahan dan keunikan wisata alam yang dimiliki oleh Indonesia, dan beruntunglah Indonesia memiliki wisata seperti ini, karena hanya terdapat dua di Dunia. Ya.... Pemandian Air Soda ini hanya bisa ditemukan di Desa Parbubu Tarutung Sumatera Utara Indonesia dan satu lagi di daerah Venezuela, Amerika Selatan. Unik Bukan Teman-teman Traveler's.

Jika berbicara tentang pemandian air panas, mungkin hal itu sudah biasa, banyak daerah wisata yang menawarkan pemandian air panas di berbagai daerah di Indonesia, salah satunya lagi di Desa Sipoholon Tapanuli Utara, tidak jauh dari lokasi pemandian Air Soda Desa Parbubu ini juga, dan beberapa lainnya di sumatera utara ada di Berastagi dan Pangururan Samosir. Namun, sensasi wisata mandi air panas tentu sangat berbeda dengan pemandian Air Soda ini, dimana airnya memang terlihat seperti air soda. Coba anda bayangkan jika anda membuka botol minuman ringan bersoda, maka gelembung-gelembung air seperti berkeluaran dari bawah ke atas dan begitu juga dengan pemandian Air Soda di desa Parbubu Tarutung ini.

Sebagai satu-satunya pemandian air soda yang terdapat di Indonesia tentunya memberikan kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Indonesia khususnya para Traveller's. Wisata air soda ini pertama kali di kelola oleh seorang warga sekitar bernama Minar Sihite (Op. Ridoi Tobing/Br. Sihite) Dulu Minar Sihite ini merupakan seorang bidan, ketika pulang kampung ia secara tidak sengaja menemukan aliran air soda yang keluar dari semak belukar yang merupakan sumber mata air soda tersebut. Seperti dikutip dari Wikipedia juga, Minar Sihite ini dulunya mendapatkan pesan dari sebuah mimpi yang mengisyaratkan bahwa ia mendapatkan wasiat untuk mengelola tempat tersebut dan ia di perintahkan untuk memberikan Tujuh Pohul Itak (lampet atau berupa makanan yang terbuat dari tepung) dan ketujuh Pohul itak tersebut dibungkus dalam daun pisang, ini sebagai permohonan izin kepada penghuni Gaib dilokasi itu.

Dan mulai pada saat itu, dengan seorang diri ia mengembangkan mata air soda tersebut hingga menjadi sebuah tujuan wisata yang terkenal dari Tarutung, Tapanuli Utara serta unik karena hanya ada dua di Dunia.
 


Berbagai Sumber

No comments:

Post a Comment